Kamis, 03 Januari 2013

PERENCANAAN BISNIS MINIMARKET

1.    Mengantisipasi Kecendrungan Dimasa Yang Akan Datang
v  Munculnya Pesaing
                       Dengan munculnya pesaing perusahaan akan meningkatkan mutu produk dengan sebaik – baik mungkin supaya dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Untuk itu perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain, perusahaan mengatisipasi dengan :
  • menjual produk atau barang yang berbeda dengan minimarket lain.
Perusahaan sama – sama memasok, menjual barang atau produk tersebut, maka perusahaan supaya tidak mengalami penurunan pelanggan dan supaya dapat bersaing dengan perusahaan lain, perusahaan menambahkan produk atau barang yang berbeda - beda dengan produk atau barang yang di jual perusahaan lain.
Contoh : pada gambar 1 minimarket hanya menjual makanan – makanan dan kebutuhan sehari - hari, sedangkan pada gambar 2 minimarket menambahkan produk atau barang, seprti asensoris dan pakaian.
Gambar  1 :

Gambar  2 :
Menjual produk atau barang yag berbeda dengan minimarket    yang lain. Seperti asensoris dan pakaian.
  • Menjual produk atau barang dengan isi yang lebih banyak
Peruasahaan agar dapat menarik pelanggan perusahaan menjual produk atau barang isi yang lebih banyak dari yang dijual perusahaan lain.
Contoh :
Perusahaan lain menjual  makanan – makanan ringan seperti kacang goreng, kripik kentang, jagung goreng dan lain – lain dengan berat 1 bungkus 1 kg, maka perusahaan akan memasok makanan – makanan tersebut dengan berat 1 bungkus 1 ¼ kg.
  • Mendesain model minimarket yang bagus dan menarik
Perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain, perusahaan membuat desain minimarket dengan bagus dan menarik dengan desain modern sesuai dengan perubahan zaman dan memilih tempat yang strategis. Dengan perbedaan perusahaan dapat mempertahankan penghasilan dan menarik pelanggan.
Gambar  1 :

                  Gambar 2 :
Jika ingin membangun dan memulai bisnis pilihlah tempat yang strategis seperti ditepi jalan raya, dan banyaknya perumahan penduduk.
  • Memasok atau menjaul produk atau barang yang tahan lama (expayer)
Perusahaan memasok dan menjaul produk atau barang yang tahan lama (expayer) supaya pelanggan tidak mendapatkan produk atau barang yang sudah tidak layak untuk dikomsumsi atau telah tidak layak diperdagangkan.

1.    Menentukan Strategi dan Taktik yang Tepat
  • Iklan
Memsang iklan di media cetak, televisi, radio, koran, dan lain – lain.
Gambar :

  • Mengadakan promosi

·         Bonus
Perusahaan memberikan bonus kepada pelanggan yang membeli produk atau barang yang mencapai batas yang ditentukan.
Contoh : pelanggan membeli 10 kotak makanan dan perusahaan memberikan bunus kepada pelanggan 2 kotak makanan.
·         Diskon
Perusahaan memberikan diskon kepada palanggan dengan berapa diskon yang ditentukan perusahaan.
Contoh : memberikan diskon 50 % dari harga yang ditentukan perusahhan.
Gambar  :



  • Harga

Perusahaan memberikan harga yang lebih rendah  dari perusahaan lain dengan produk atau barang yang sama.
Contoh : minimarket lain menjual susu kedelai dengan harga Rp 14.900 per bungkus, maka minimarket menjual dengan harga Rp 13.900 per bungkus
  • Kemasan
Perusahaan memasok produk atau barang yang kemasannya yang menarik dan enak dilihat.

  • Distribusi
Perusahaan memasok produk atau barang yang telah dipilih atau disortir dengan teliti secara langsung dari perkebunan, agar tidak mendapatkan produk atau barang yang tidak layak dikomsumsi.
  • Stok barang
Perusahaan menyediakan stok barang agar dapat mengatisipasi kekurangan produk atau barang yang dibutuhkan pelanggan agar pelanggan merasa puas dan tidak kecewa dengan layanan perusahaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar